Rabu, 27 Agustus 2014

IP Camera 2MP Full HD 1080P

Perkenalan dulu ya.

CCTV itu ada 2 type System Transfer videonya:
1. Analog (yang menggunakan kabel Coaxial ke kameranya)
2. IP camera / Network Camera (Menggunakan Kabel LAN ke Kameranya)

Kenapa kami jelaskan seperti ini, karena sering customer memiliki persepsi yang salah.
Dia beranggapan bahwa Camera ANALOG masuk ke DVR, dan DVR di akses dari internet lewat IP DVR tentunya, jadi dia berpikir DVRnya sudah termasuk IP camera.

Beda paling signifikan adalah, IP Camera memiliki IP di tiap kameranya, dan NVR nya juga memilki IP.
Kali ini kami contohkan salah satu IP Camera yang kami sediakan dan paling Laris saat ini.





IP Camera CMOS Sony Exmor IMX222 Res 2MP:
Infra Red with Big LED Array OSRAM up to 60M
Water Proof  dengan FULL 1080P Record Capable (1920 x 1080)
Can Access Independently (IE, CMS, Mobile Phone)
Dual Streaming (Main Streaming for Best Record + Extra Streaming for Smooth Remote/ Display)
Bracket Camera

Harga : Call Us

Hasil Rekamannya sendiri sudah FULL HD, KLIK DIGAMBAR untuk memperbesar gambar.
Ini Hasil rekaman gambar di Malam Hari, dimana tidak ada satu Lampu pun yang hidup
di gambar mungkin anda lihat seperti ada lampu, padahal yang menyala tersebut adalah Infra RED dari Kamera yang Lain








Incoming Serach:
IP Camera di Cikarang, IP Camera FULL HD, IP Camera 2MP, IP Camera CMOS Sony Exmor IMX222 Res 2MP, IP Camera Sony Exmor IMX222, IP Camera 1080P, Toko IP Camera di Cikarang



www.desirecctv.com
Desire Computer & CCTV 
Perum Cikarang Baru
Jl. Antilop 5 Blok E2 No.65

021 2908 2675, 

0851 008 99971 (AS-Flexy)

marketing@desirecctv.com 
desirecctv@gmail.com

Selasa, 26 Agustus 2014

CCTV Online ke Bea Cukai

Tahun 2014 ini,
Setiap perusahaan yang berada di Kawasan Berikat Wajib Ditunjang IT Inventory dan CCTV Monitoring

Kawasan berikat wajib menerapkan konsep IT Inventory pada pola pelayanan di perusahaan tersebut.

Direktorat Jenderal Bea Cukai memberikan batas waktu hingga 1 Oktober 2014 agar Pengusaha Dalam Kawasan Berikat (PDKB) melaksanakan kebijakan itu.

"Kalau tidak menerapkan ya sanksinya bisa sampai pada pembekuan fasilitas kawasan berikat. Sebab PDKB wajib mencatat dan melaporkan arus barang masuk serta keluar kepada bea cukai," ungkap Kasubdit Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan Tempat Penimbun Berikat (TPB) Direktorat Bea Cukai, Robi Toni pada seminar "Penggunaan IT Inventory dan CCTV untuk Kelancaran Usaha di Kawasan Berikat" di Hotel Santika Premiere, Senin (25/8).





IT Inventory merupakan sistem informasi persediaan berbasis komputer. Sistem ini memiliki beberapa kriteria, di antaranya real time atau online yang bisa diakses oleh pejabat bea cukai yang mengawasi kawasan berikat.

Adapun IT Inventory dipergunakan untuk pencatatan pemasukan barang, pengeluaran barang, barang dalam proses produksi (work in process), penyesuaian (adjustmet), dan hasil pencacahan (stock opname).
"Jika ini diterapkan, ke depan sistem pengawasan menjadi ketat dan penyelewengan juga dapat ditekan di lapangan, sebab dapat kami kontrol secara online data dan dokumennya," katanya.

Sistem tersebut wajib diterapkan oleh perusahaan yang mendapat fasilitas kawasan berikat. Kewajiban tersebut telah disosialisasikan sejak Januari 2013.

Sejauh ini, lanjutnya, kewajiban tersebut sudah diterapkan oleh sebagian PDKB di seluruh Indonesia. "Sudah banyak yang siap, beberapa daerah sudah 50% siap. Harapannya 1 Oktober mendatang bisa siap semua," imbuh Robi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Jawa Tengah Purwodiyanto mengatakan, penerapan sistem IT Inventory khusus untuk para pengusaha kawasan berikat di wilayah Jawa Tengah, sudah siap dan tidak ada kendala berarti.

"Kami memahami pentingnya penggunaan sistem tersebut, di antaranya ya kemudahan dalam pengontrolan persediaan. Karena itu kami patuhi, dan di Jawa Tengah sudah siap semuanya," katanya.

Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2014/08/25/214397/Kawasan-Berikat-Wajib-Ditunjang-IT-Inventory
=====================================================================

Update: 25 September 2014

.
24 Sept 2014 kami sempat diminta salah satu perusahaan untuk memastikan settingan CCTV supaya bisa diakses dari Kantor Bea Cukai Cibitung. dan kebetulan kali ini malah kami sendiri yang diminta untuk menyerahkan data serta setting parameter CCTV ke Kantor bea Cukai lantai 3, bagian P2. 

Dalam Kunjungan Kami team desirecctv ke Gedung Bea Cukai di Cibitung, Bagian P2 di Lantai 3, 
memang sudah banyak perusahaan yang memenuhi persyaratan tersebut, tapi masih ada juga yang belum terkoneksi dengan Bea Cukai.

Sebernya ada beberapa tehnik untuk meremote/ melihat CCTV dari Internet
1. CMS Software ( Central Monitoring System) 
Software bawaan pabrikan si DVR (Bukan Pabrikan Kamera, karena ada juga Kameranya pakai merk A, tapi DVR pakai merk B, jadi tetap pakai CMS dari pabrikan B/ DVR)

2. Web Browser (Internet Explorer, Mozilla FireFox, Google Chrome)
Cara ini yang paling disukai oleh Team Bea Cukai, karena web browser sudah umum di setiap komputer, jadi bisa memakai satu program untuk semua User/ Perusahaan.

Yang paling compatible dan lengkap fitunya adalah remote cctv anda pakai INTERNET EXPLORER. Pakai web browser lain sebenernya juga bisa, tapi sering tidak lengkap fiturnya, seperti Playback tidak ada, dll)





 


3. Handphone/ HP
Handphone juga sudah bisa melihat CCTV dari seluruh penjuru dunia, selama ada akses internet. Umumnya handphone jaman sekarang sudah bisa akses internet video seperti youtube, maka CCTV juga pastinya akan lancar. karena ada juga customer yg menanyakan Spesifikasi HP yg seperti apa yg pas untuk CCTV mereka. jawabnya tidak mutlak yg canggih dan mahal, asal bisa streaming youtube kami rasa ya sama saja, khan sama sama lihat video, jadi pastinya bisa. paling yg berbeda kecepatan aksesnya, itupun tidak melulu karena handphone, tapi bisa dari faktor lain spt: Internetnya, bandwith setting CCTV, DVR Uploader bandwith

4. CLOUD atau Peer to Peer technology
Cara yang ke empat ini biasanya banyak digunakan kalau cara cara sebelumnya sudah mentok atau sangat susah untuk buka port dan mendapatkan Ip static walaupun sudah pakai DDNS, maka memang CLOUD atau Peer to Peer tchnology yang digunakan.
kenapa cara ini mudah digunakan, karena mereka seperti membangun sendiri jalur dari DVR ke Usernya, mungkin kata lain yg sudah sering didengan adalah VPN, Virtual Private Network, jadi lebih mengarah ke Peer to Peer Connection

Apakah perusahaan anda termasuk dalam kawasan berikat dan sudah HARUS pakai CCTV yang Online ke Bea Cukai, dan masih terkendala dalam setting CCTV ONLINE KE BEA CUKAI, anda bisa menghubungi kami.

Silahkan hubungi kami di:
Desire Computer & CCTV
Perum Cikarang Baru
Jl. Antilop 5 No.65
Cikarang-Jawa Barat
(Dekat Alfa Midi, Dekat Pasar Bersih Kali Malang)
phone: 0851 008 999 71, 021 2908 2675
email:  
desirecctv@gmail.com
marketing@desirecctv.com


Incoming Search:
CCTV Online ke Bea Cukai , Setting CCTV ke Bea Cukai, Setting CCTV Online ke Bea Cukai, CCTV Online pakai Web Browser





Analog HD Camera

Analog High Definition CCTV CAMERA update : 14 Agustus 2018 Cerita dikit ya: Jenis Kamera CCTV ini akan mulai Booming di tahun me...